UNIT 3
PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA KEUTUHAN IDEOLOGI PANCASILA DAN NKRI
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tanggung jawab semua warga negara. Tanggung jawab ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan peran individu dalam masyarakat.
Setiap individu memiliki perannya dalam memastikan bahwa negara tetap bersatu dan kuat. Kolaborasi antara generasi tua dan muda sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap hidup dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk kolaborasi yang efektif adalah melalui Pendidikan dan Sosialisasi Pancasila. Kaum muda sebagai generasi bangsa perannya adalah berpartisipasi aktif dalam pembelajaran pancasila di sekolah, sedangkan kaum dewasa tugasnya adalah mendukung dan mengajarkan nilai-nilai pancasila dalam keluarga dan komunitas. Dengan berkolaborasi, generasi tua dan muda dapat saling melengkapi dan memperkuat peran masing-masing dalam menjaga keutuhan NKRI. Pendidikan dan sosialisasi Pancasila menjadi lebih efektif dan menyeluruh, memastikan bahwa nilai-nilai fundamental tersebut terus diterapkan dan dihargai oleh seluruh lapisan masyarakat. Berikut merupakan penjelasan lebih rinci terkait dengan peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan ideologi pancasila dan NKRI:
1. Hakikat peran serta warga negara
Warga negara adalah individu yang secara hukum menjadi anggota dari suatu negara tertentu dan memiliki hak serta kewajiban yang diatur oleh hukum negara tersebut. Status warga negara memberikan seseorang perlindungan hukum, hak politik, hak ekonomi, dan hak sosial, serta menuntutnya untuk memenuhi kewajiban tertentu terhadap negara. Pengertian warga negara tentang hak dan kewajiban memiliki hubungan yang erat dengan peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI. Berikut adalah hubungan antara keduanya:
-
Hak Warga Negara dan Peran Serta
-
Hak Sipil dan Politik: Warga negara memiliki hak sipil seperti kebebasan berpendapat, hak atas perlindungan hukum, dan hak politik seperti hak untuk memilih dan dipilih. Dan peran serta pada hak ini adalah memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi dalam proses politik dan pemerintahan. Dengan menggunakan hak pilih secara bijak dan terlibat dalam proses politik, warga negara dapat mendukung pemimpin dan kebijakan yang memperkuat Ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI.
Contohnya adalah warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dalam pemilihan umum (pemilu). Dan juga warga negara juga memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilu dan menduduki jabatan publik jika terpilih.
-
Hak Ekonomi dan Sosial: Warga negara memiliki hak atas pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial. Salah satu hal yang dilakukan di negara Indonesia untuk meningkatkan SDM melalui pendidikan adalah mempersiapkan anggaran pendidikan. Hal tersebut tertuang dalam berita https://puslapdik.kemdikbud.go.id/anggaran-pendidikan-2024-meningkat-jadi-rp6608-triliun/ yang menyatakan bahwa Dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah akan mempersiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen pada APBN 2024.
Dan peran sertanya adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan sosial yang produktif, warga negara berkontribusi pada stabilitas dan kemajuan negara, yang pada gilirannya mendukung keutuhan NKRI.
-
Kewajiban Warga Negara dan Peran Serta
-
Kewajiban Mematuhi Hukum: Warga negara berkewajiban untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Dan peran Serta nya adalah dengan mematuhi hukum, warga negara membantu menjaga ketertiban sosial dan hukum, yang penting untuk mempertahankan stabilitas negara dan melindungi nilai-nilai Pancasila.
Contoh sederhana yang akan kita temui setiap harinya adalah taat berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm saat berkendara, tidak melanggar batas kecepatan, dan tidak menggunakan ponsel saat mengemudi.
-
Kewajiban Membayar Pajak: Warga negara diwajibkan untuk membayar pajak sesuai dengan ketentuan. Dan peran serta nya adalah pajak yang dibayar digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik, yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan NKRI. Dengan memenuhi kewajiban ini, warga negara berkontribusi pada kemajuan negara.
Namun terdapat salah satu berita di Indonesia yang menyatakan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat membayar pajak di Indonesia termasuk Sumsel terbilang masih rendah. Tercatat kepatuhan WP membayar pajak hanya 60 persen dari total jumlah kendaraan yang ada 160 juta unit. Hal tersebut tertuang pada https://sumsel.bpk.go.id/wp-content/uploads/2024/03/Tingkat-Kepatuhan-Wp-Rendah-Wp-Membayar-Pajak-Hanya-60-Persen.pdf
Hak dan kewajiban warga negara saling melengkapi. Hak memberikan kebebasan dan perlindungan, sedangkan kewajiban menuntut tanggung jawab untuk memelihara dan mendukung hak-hak orang lain serta kepentingan bersama. Dengan menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang, warga negara membantu menciptakan masyarakat yang adil, tertib, dan harmonis, yang mendukung keutuhan NKRI dan penerapan Ideologi Pancasila.
2. Upaya Meningkatkan Peran Serta Warga Negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI
Meningkatkan peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI memerlukan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai aspek kehidupan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut:
-
Lingkungan Keluarga
Orang tua memang memiliki peran yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Orang tua adalah contoh pertama yang dilihat dan diikuti oleh anak-anak. Cara orang tua berperilaku, berbicara, dan menyelesaikan masalah akan ditiru oleh anak-anak mereka. Orang tua bertanggung jawab untuk mendidik anak mereka baik secara formal maupun informal. Ini mencakup memberikan bimbingan dalam hal nilai-nilai moral, etika, dan perilaku sosial.
-
Melalui Pendidikan Nilai-Nilai Pancasila di Rumah
-
Teladan Orang Tua: Orang tua memberikan teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
-
Diskusi Keluarga: Melakukan diskusi keluarga tentang pentingnya Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kegiatan Keluarga yang Menguatkan Pancasila
-
Kegiatan Sosial: Mengajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bakti sosial, donor darah, atau kegiatan lingkungan.
-
Berkunjung ke Tempat Bersejarah: Mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk mengenalkan anak-anak pada sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nilai kebangsaan.
-
Lingkungan Sekolah
Selain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga sangat penting bagi perkembangan anak. Berikut adalah beberapa alasan mengapa lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Sekolah adalah tempat utama di mana anak-anak mendapatkan pendidikan formal. Di sini, mereka mempelajari berbagai mata pelajaran yang penting untuk pengembangan intelektual dan pengetahuan umum mereka. Di sekolah, anak-anak berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial. Mereka belajar tentang kerjasama, berbagi, menghormati orang lain, dan menyelesaikan konflik.
-
Melalui Pendidikan Pancasila di Sekolah
-
Kurikulum: Memasukkan pendidikan Pancasila sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah dari tingkat dasar hingga menengah.
-
Pembelajaran Interaktif: Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif seperti diskusi, debat, dan simulasi untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila.
-
Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler
-
Klub Pancasila: Membentuk klub atau organisasi di sekolah yang berfokus pada penguatan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan sosial, seni, dan budaya.
-
Lomba dan Kompetisi: Menyelenggarakan lomba debat, pidato, dan karya tulis tentang Pancasila dan nasionalisme.
-
Pembiasaan Nilai-Nilai Pancasila
-
Upacara Bendera: Menyelenggarakan upacara bendera secara rutin untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.
-
Program Gotong Royong: Mengadakan program gotong royong di lingkungan sekolah untuk membangun sikap kebersamaan dan solidaritas.
-
Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat juga memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan anak. Lingkungan masyarakat memberikan paparan kepada anak-anak terhadap berbagai budaya, nilai-nilai, dan kebiasaan sosial. Ini membantu anak-anak memahami keragaman dan mengembangkan sikap toleransi serta penghargaan terhadap perbedaan. Masyarakat menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan berbagai individu di luar keluarga dan sekolah, seperti tetangga, teman, dan anggota komunitas. Interaksi ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, empati, dan komunikasi.
-
Program Sosialisasi dan Edukasi
-
Penyuluhan Pancasila: Menyelenggarakan penyuluhan dan seminar tentang Pancasila di berbagai komunitas, RT/RW, dan organisasi masyarakat.
-
Kampanye Pancasila: Melakukan kampanye tentang pentingnya Pancasila melalui media massa dan media sosial.
-
Penguatan Komunitas
-
Kelompok Diskusi: Membentuk kelompok diskusi di masyarakat yang membahas isu-isu terkait Pancasila dan nasionalisme.
-
Program Keterlibatan Masyarakat: Mengadakan program yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan gotong royong, perlindungan lingkungan, dan bantuan sosial.
-
Kegiatan Budaya dan Tradisi
-
Festival Budaya: Menyelenggarakan festival budaya yang menampilkan keragaman budaya Indonesia dan menanamkan rasa bangga terhadap identitas nasional.
-
Peringatan Hari-Hari Besar Nasional: Mengadakan kegiatan untuk memperingati hari-hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pancasila, dan lain-lain.
Meningkatkan peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI memerlukan upaya dari berbagai pihak dan di berbagai lingkungan. Pendidikan, keteladanan, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk membangun kesadaran dan komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, nilai-nilai Pancasila dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat fondasi bangsa dan negara.
3. Contoh konkret peran serta warga negara di lingkungan kelurga, sekolah, masyrakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara
Menjaga keutuhan NKRI sangat penting karena Indonesia merupakan negara yang berdaulat, merdeka, dan bersatu. Hal ini dapat dilakukan oleh kita mulai dari lingkup keluarga, sekolah, masyarakat, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut merupakan contoh peran serta warga negara, khususnya siswa, dalam menjaga keutuhan NKRI:
-
Di Lingkungan Keluarga:
-
Menghormati dan Menghargai Antaranggota Keluarga
-
Menjaga komunikasi yang baik dan harmonis di dalam keluarga.
-
Bersikap dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
-
Membantu anggota keluarga yang membutuhkan
-
Menunjukkan sikap adil, toleran, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
-
Di Lingkungan Sekolah:
-
Mengikuti Upacara Bendera dengan khidmat dan sungguh-sungguh
-
Menghormati simbol-simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, dan lambang negara.
-
Belajar dengan sungguh-sungguh
-
Menjaga Kebersihan dan Ketertiban Sekolah
-
Menghargai dan menjalin hubungan baik sesama warga sekolah
-
Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
-
Menghindari bullying kepada teman
-
Mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang inklusif dan toleran.
-
Di Lingkungan Masyarakat:
-
Saling Menghormati dan Menghargai Sesama Anggota Masyarakat
-
Menjaga sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan budaya
-
Menjaga Kebersihan dan Ketertiban Lingkungan
-
Berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan lingkungan seperti kerja bakti
-
Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.
-
Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara:
-
Mematuhi Peraturan yang Berlaku
-
Menghormati dan menaati hukum serta peraturan yang berlaku di Indonesia
-
Menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
-
Berperan Aktif dalam Pemilu:
-
Menyadari pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum dan mendukung proses demokrasi.
-
Memakai produk asli Indonesia sebagai bagian melestarikan budaya
Pancasila dan NKRI merupakan dua hal yang saling memengaruhi dan mendukung. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menjadi dasar dalam pembentukan dan pengelolaan NKRI. Oleh karena itu, peran serta siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila serta menjaga keutuhan NKRI sangatlah penting. Sebagai siswa, kalian diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap ideologi Pancasila dan NKRI. Dengan memahami peran serta yang dapat dilakukan, diharapkan kalian dapat lebih bersemangat dalam menjaga keutuhan NKRI dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.