HomeMateri PembelajaranPERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA KEUTUHAN IDEOLOGI PANCASILA DAN NKRI (UNIT 3)

PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA KEUTUHAN IDEOLOGI PANCASILA DAN NKRI (UNIT 3)

UNIT 3

PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA KEUTUHAN IDEOLOGI PANCASILA DAN NKRI

 

  1. Pendahuluan

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia merupakan warisan luhur yang harus senantiasa dijaga dan dilestarikan. Pancasila bukan hanya sekadar kumpulan sila-sila, namun merupakan nilai-nilai luhur yang menjadiLandasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari kokohnya ideologi Pancasila. Sejarah telah membuktikan bahwa Pancasila mampu menjadi tameng dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, tantangan terhadap Pancasila dan NKRI tidak pernah berhenti. Oleh karena itu, peran serta aktif seluruh warga negara sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI. Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memahami, mengamalkan, dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

 

  1. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mendemonstrasikan praktik demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; menganalisis dan merumuskan solusi terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dihadapi Indonesia; menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan Indonesia, dan peran lembaga-lembaga negara dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

 

  1. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu mengevaluasi (C5) peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI 

 

  1. Indikator Tujuan Pembelajaran
  1. Peserta didik mampu menelaah (C4) hakikat peran serta warga negara
  2. Peserta didik mampu mengevaluasi (C5) terkait upaya Meningkatkan Peran Serta Warga Negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI
  3. Peserta didik mampu membuat (C6) contoh konkret peran serta warga negara di di lingkungan kelurga, sekolah, masyrakat dan kehidupan berbangsa dan bernegara

PETA KONSEP

 

 

Setiap individu memiliki perannya dalam memastikan bahwa negara tetap bersatu dan kuat. Kolaborasi antara generasi tua dan muda sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap hidup dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk kolaborasi yang efektif adalah melalui pendidikan dan sosialisasi Pancasila. Kaum muda sebagai generasi bangsa perannya adalah berpartisipasi aktif dalam pembelajaran Pancasila di sekolah, sedangkan kaum dewasa tugasnya adalah mendukung dan mengajarkan nilai-nilai pancasila dalam keluarga dan komunitas. Dengan berkolaborasi, generasi tua dan muda dapat saling melengkapi dan memperkuat peran masing-masing dalam menjaga keutuhan NKRI. Pendidikan dan sosialisasi Pancasila menjadi lebih efektif dan menyeluruh, memastikan bahwa nilai-nilai fundamental tersebut terus diterapkan dan dihargai oleh seluruh lapisan masyarakat.

Gambar 1. Persatuan antar warga

Sumber: https://id.pinterest.com 

 

Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tanggung jawab semua warga negara. Tanggung jawab ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan peran individu dalam masyarakat.

 

  1. Hakikat Peran Warga Negara

Warga negara adalah individu yang secara hukum menjadi anggota dari suatu negara tertentu dan memiliki hak serta kewajiban yang diatur oleh hukum negara tersebut. Status warga negara memberikan seseorang perlindungan hukum, hak politik, hak ekonomi, dan hak sosial, serta menuntutnya untuk memenuhi kewajiban tertentu terhadap negara. Pengertian warga negara tentang hak dan kewajiban memiliki hubungan yang erat dengan peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI. 

  1.        Hak dan Peran Warga Negara

Setiap warga negara memiliki hak dan peran sebagai salah satu warga disebuah negara. Hak dan peran tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai bidang sebagai berikut.

  1.      Hak Sipil dan Politik

Warga negara memiliki hak sipil seperti kebebasan berpendapat, hak atas perlindungan hukum, dan hak politik seperti hak untuk memilih dan dipilih. Peran serta pada hak ini adalah memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi dalam proses politik dan pemerintahan. Dengan menggunakan hak pilih secara bijak dan terlibat dalam proses politik, warga negara dapat mendukung pemimpin dan kebijakan yang memperkuat Ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI.

 

Gambar 2. Partisipasi warga negara dalam bidang politik

Sumber: https://padangkita.com

 

Warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dalam pemilihan umum (pemilu). Selain itu, warga negara juga memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilu dan menduduki jabatan publik jika terpilih.

  1.      Hak Pendidikan, Ekonomi dan Sosial

Warga negara memiliki hak atas pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.  Salah satu hal yang dilakukan di negara Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan adalah mempersiapkan anggaran pendidikan. Dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah akan mempersiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen pada APBN 2024. 


  

 

Gambar 3. Kartu Indonesia Pintar

Sumber: https://puslapdik.kemdikbud.go.id

 

Warga negara dapat berpartisipasi dalam kegiatan Pendidikan, ekonomi dan sosial yang produktif sehingga berdampak pada stabilitas dan kemajuan negara yang pada gilirannya mendukung keutuhan NKRI.

 

  1.        Kewajiban dan Peran Warga Negara

Setiap warga negara memiliki kewajiban dan peran sebagai salah satu warga disebuah negara. Kewajiban dan peran tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai bidang sebagai berikut.

  1.      Kewajiban Mematuhi Hukum

Warga negara berkewajiban untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Peran serta warga negara dapat dilakukan dengan mematuhi hukum, warga negara membantu menjaga ketertiban sosial dan hukum, yang penting untuk mempertahankan stabilitas negara dan melindungi nilai-nilai Pancasila.

Gambar 4. Lalu lintas kendaraan

Sumber: https://mediasulbar.com  

Contoh sederhana yang dapat dilakukan adalah taat berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm saat berkendara, tidak melanggar batas kecepatan, dan tidak menggunakan ponsel saat mengemudi.

  1.      Kewajiban Membayar Pajak

Warga negara diwajibkan untuk membayar pajak sesuai dengan ketentuan. Pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik, yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan NKRI. Dengan memenuhi kewajiban ini, warga negara berkontribusi pada kemajuan negara.

Gambar 5. Masyarakat membayar pajak

Sumber: https://sumsel.antaranewa.com


    

Hak dan kewajiban warga negara saling melengkapi. Hak memberikan kebebasan dan perlindungan, sedangkan kewajiban menuntut tanggung jawab untuk memelihara dan mendukung hak-hak orang lain serta kepentingan bersama. Dengan menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang, warga negara membantu menciptakan masyarakat yang adil, tertib, dan harmonis, yang mendukung keutuhan NKRI dan penerapan Ideologi Pancasila.

 

  1. Upaya Meningkatkan Peran Warga Negara dalam Menjaga Keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI

Meningkatkan peran warga negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI memerlukan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai aspek kehidupan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran warga negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI sebagai berikut.

  1.        Lingkungan Keluarga

Orang tua memang memiliki peran yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Orang tua adalah contoh pertama yang dilihat dan diikuti oleh anak-anak. Cara orang tua berperilaku, berbicara, dan menyelesaikan masalah akan ditiru oleh anak-anak mereka. Orang tua bertanggung jawab untuk mendidik anak mereka baik secara formal maupun informal. Ini mencakup memberikan bimbingan dalam hal nilai-nilai moral, etika, dan perilaku sosial.

Gambar 6. Potret keluarga

Sumber: https://id.pinteret.com  

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI di lingkungan keluarga sebagai berikut.

  1.         Melalui Pendidikan Nilai-Nilai Pancasila di Rumah

Pendidikan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan orang tua dengan memberikan teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dapat dilakukan dengan melakukan diskusi keluarga tentang pentingnya Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

  1.         Kegiatan Keluarga yang Menguatkan Pancasila

Kegiatan keluarga yang menguatkan Pancasila dapat dilakukan dengan mengajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bakti sosial, donor darah, atau kegiatan lingkungan. Selain itu dapat dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk mengenalkan anak-anak pada sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nilai kebangsaan.

  1.        Lingkungan Sekolah

Selain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga sangat penting bagi perkembangan anak. Sekolah adalah tempat utama di mana anak-anak mendapatkan pendidikan formal. Anak-anak diajarkan untuk mempelajari berbagai mata pelajaran yang penting untuk pengembangan intelektual dan pengetahuan umum mereka. Anak-anak juga berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial. Mereka belajar tentang kerjasama, berbagi, menghormati orang lain, dan menyelesaikan konflik.

Gambar 7. Pembelajaran di sekolah

Sumber: https://detikepri.com 

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI di lingkungan sekolah sebagai berikut.

  1.         Melalui Pendidikan Pancasila di Sekolah

Pendidikan Pancasila sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah tingkat dasar hingga menengah. Selain itu dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif seperti diskusi, debat, dan simulasi untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila.

  1.         Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler

Membentuk klub atau organisasi di sekolah yang berfokus pada penguatan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan sosial, seni, dan budaya. Selain itu dapat dilakukan dengan menyelenggarakan lomba debat, pidato, dan karya tulis tentang Pancasila dan nasionalisme.

  1.         Pembiasaan Nilai-Nilai Pancasila

Menyelenggarakan upacara bendera secara rutin untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Selain itu dapat dilakukan dengan menyelenggarakan program gotong royong di lingkungan sekolah untuk membangun sikap kebersamaan dan solidaritas.

  1.        Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat juga memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan anak. Lingkungan masyarakat memberikan paparan kepada anak-anak terhadap berbagai budaya, nilai-nilai, dan kebiasaan sosial. Ini membantu anak-anak memahami keragaman dan mengembangkan sikap toleransi serta penghargaan terhadap perbedaan. Masyarakat menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan berbagai individu di luar keluarga dan sekolah, seperti tetangga, teman, dan anggota komunitas. Interaksi ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, empati, dan komunikasi.

Gambar 8. Kearifan lokal masyarakat

Sumber: https://menpan.go.id 

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI di lingkungan masyarakat sebagai berikut.

  1.         Program Sosialisasi dan Edukasi

Menyelenggarakan penyuluhan dan seminar tentang Pancasila di berbagai komunitas, RT/RW, dan organisasi masyarakat. Selain itu dapat dilakukan dengan kampanye tentang pentingnya Pancasila melalui media massa dan media sosial.

  1.         Penguatan Komunitas

Membentuk kelompok diskusi di masyarakat yang membahas isu-isu terkait Pancasila dan nasionalisme. Selain itu dapat dilakukan dengan mengadakan program yang melibatkan masyarakat dalam kegiatan gotong royong, perlindungan lingkungan, dan bantuan sosial.

 

 

  1.         Kegiatan Budaya dan Tradisi

Menyelenggarakan festival budaya yang menampilkan keragaman budaya Indonesia dan menanamkan rasa bangga terhadap identitas nasional. Selain itu dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan untuk memperingati hari-hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pancasila, dan lain-lain.

Meningkatkan peran serta warga negara dalam menjaga keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI memerlukan upaya dari berbagai pihak dan di berbagai lingkungan pendidikan, keteladanan, dan keterlibatan aktif dalam kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk membangun kesadaran dan komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, nilai-nilai Pancasila dapat terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memperkuat fondasi bangsa dan negara.

 

  1. Contoh Konkret Peran Warga Negara Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat Dan Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara


 


Menjaga keutuhan NKRI sangat penting karena Indonesia merupakan negara yang berdaulat, merdeka, dan bersatu. Hal ini dapat dilakukan oleh kita mulai dari lingkup keluarga, sekolah, masyarakat, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Contoh peran serta warga negara, khususnya siswa, dalam menjaga keutuhan NKRI sebagai berikut.

  1. Lingkungan Keluarga

Peran warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga antara lain:

  1.        Menghormati dan menghargai antaranggota keluarga
  2.        Menjaga komunikasi yang baik dan harmonis di dalam keluarga.
  3.        Bersikap dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
  4.        Membantu anggota keluarga yang membutuhkan
  5.        Menunjukkan sikap adil, toleran, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Lingkungan Sekolah

Peran warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI di lingkungan sekolah antara lain:

  1.      Mengikuti upacara bendera dengan khidmat dan sungguh-sungguh
  2.      Menghormati simbol-simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, dan lambang negara.
  3.      Belajar dengan sungguh-sungguh
  4.      Menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah
  5.      Menghargai dan menjalin hubungan baik sesama warga sekolah
  6.      Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
  7.      Menghindari bullying kepada teman
  8.      Mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang inklusif dan toleran.
  1. Lingkungan Masyarakat

Peran warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI di lingkungan masyarakat antara lain:

  1.      Saling menghormati dan menghargai sesama anggota masyarakat
  2.      Menjaga sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan budaya
  3.      Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan
  4.      Berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan lingkungan seperti kerja bakti
  5.      Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.
  1. Lingkungan Berbangsa dan Bernegara

Peran warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI di lingkungan berbangsa dan bernegara antara lain:

  1.      Mematuhi peraturan yang berlaku
  2.      Menghormati dan menaati hukum serta peraturan yang berlaku di Indonesia
  3.      Menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
  4.      Berperan aktif dalam pemilu
  5.      Menyadari pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum dan mendukung proses demokrasi.
  6.      Memakai produk asli Indonesia sebagai bagian melestarikan budaya

 

Pancasila dan NKRI merupakan dua hal yang saling memengaruhi dan mendukung. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menjadi dasar dalam pembentukan dan pengelolaan NKRI. Oleh karena itu, peran serta siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila serta menjaga keutuhan NKRI sangatlah penting. Sebagai siswa, kalian diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap ideologi Pancasila dan NKRI. Dengan memahami peran serta yang dapat dilakukan, diharapkan kalian dapat lebih bersemangat dalam menjaga keutuhan NKRI dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

 


Converted to HTML with WordToHTML.net | Email Signature Generator

LEMBAR-KERJA-PESERTA-DIDIK-1.pdf

×

Share: 

No comments yet! You be the first to comment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *