PENTINGNYA MENJAGA KEUTUHAN NKRI (UNIT 1)

UNIT 1

PENTINGNYA MENJAGA KEUTUHAN NKRI

 

1. Pendahuluan

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa. Dengan letak geografisnya yang strategis di Asia Tenggara dan sebagai jalur pelayaran internasional, Indonesia memiliki potensi besar dalam aspek ekonomi dan budaya. Keanekaragaman ini merupakan kekuatan, tetapi juga membawa tantangan yang harus dikelola dengan baik. Pada bab ini, kita akan membahas empat topik utama yang akan membantu kita memahami lebih dalam mengenai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bagaimana kita, sebagai bagian dari masyarakat, dapat berkontribusi dalam menjaga keutuhan tersebut. Poin-poin yang akan kita eksplorasi adalah hakikat NKRI; Arti penting keutuhan NKRI; Upaya menjaga keutuhan NKRI; Peran siswa dalam menjaga keutuhan NKRI. Mari kita jelajahi bersama bagaimana kita bisa berkontribusi dalam menjaga keutuhan NKRI dan memastikan Indonesia tetap sebagai negara yang bersatu dan maju.

 

2. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mendemonstrasikan praktik demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; menganalisis dan merumuskan solusi terkait ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dihadapi Indonesia; menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan Indonesia, dan peran lembaga-lembaga negara dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan.

 

3. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu mennguraikan (C4) pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan praktik demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 

 

4. Indikator Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menelaah (C4) Hakikat NKRI
2. Peserta didik Menguraikan (C4) Arti penting keutuhan NKRI
3. Peserta didik memberi argumen (C5) tentang upaya Menjaga Keutuhan NKRI
4. Peserta didik menyimpulkan (C6) peran siswa dalam menjaga keutuhan NKRI

PETA KONSEP

 

 

1. Hakikat NKRI

 

 

Sebelum masuk pada pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlebih dahulu kita simak video dibawah ini!

Konsep dasar NKRI tidak terlepas dari hakikat negara itu sendiri. Negara merupakan suatu organisasi masyarakat yang mendiamani suatu wilayah tertentu yang dalam menyelenggarakan organisasi dilandasi berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu bentuk pemerintahan.

Gambar 1. Peta negara ASEAN

Sumber: www.istockphoto.com 

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk negara Indonesia yang berdasarkan pada prinsip kesatuan, di mana seluruh wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dalam NKRI, kekuasaan tertinggi negara berada di pemerintah pusat yang mengatur seluruh wilayah tanpa pembagian negara bagian atau federal.

Gambar 2. Peta negara Indonesia

Sumber: www.istockphoto.com

 

 

1. Ciri-Ciri NKRI

1. Kesatuan Wilayah: Seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, adalah satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan. Daratan dan lautan Indonesia merupakan satu kesatuan. Lautan bukan menjadi pemisah namun menjadi pemersatu. Kalian dapat menyimak video ilustrasi dibawah ini 

 

2. Kesatuan Bangsa: Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya yang hidup bersama dalam satu negara yang bersatu. Kalian dapat menyimak video dibawah ini! 

 

3. Kesatuan Pemerintahan: Sistem pemerintahan terpusat dengan pemerintahan daerah yang bertanggung jawab kepada pemerintah pusat. Kalian dapat menyimak video dibawah ini!

4. Kesatuan Hukum: Sistem hukum yang berlaku adalah satu sistem hukum nasional yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Sistem hukum nasional Indonesia bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Kalian dapat menyimak video dibawah ini!

 

2. Landasan Hukum

UUD 1945: Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa "Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik." Ini menjadi dasar konstitusional yang menegaskan bentuk kesatuan negara Indonesia.

 

3. Tujuan NKRI

Tujuan negara bermacam- macam diantaranya memperluas kekuasaan menyelenggara

ketertiban umum, dan menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya. Tujuan Negara Republik

Indonesia tercantum didalam Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Indonesia tahun 1945, yaitu:

1. Menjaga Keamanan dan Ketertiban: Memastikan stabilitas politik dan keamanan dalam negeri, serta melindungi kedaulatan negara dari ancaman eksternal.
2. Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan: Menjaga keutuhan negara untuk menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa: Memajukan pendidikan dan kebudayaan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

 

4. Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia: Berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan bekerja sama dengan negara-negara lain berdasarkan prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

 

Gambar 3. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

Sumber: www.lutfimaliq84.blogspot.com  

 

4. Proses Terjadinya Negara Republik Indonesia

Negara kesatuan republik Indonesia terbentuk melalui proses dan tahapan yang panjang. Negara kesatuan republik Indonesia terbentuk karena beberapa faktor, yaitu:

1. Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di bawah penjajahan bangsa asing. Indonesia pernah dijajah oleh 6 negara yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, Jepang.
2. Adanya keinginan bersama untuk merdeka dan melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
3. Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu Wilayah Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
4. Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa

Gambar 4. Penderitaan Bangsa Indonesia Saat Kerja Rodi

Sumber: https://fahum.umsu.ac.id/ 

2. Arti Penting Keutuhan NKRI

 

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah fondasi utama yang menjamin stabilitas, keamanan, dan kemajuan bangsa. Menjaga keutuhan NKRI berarti memastikan seluruh wilayah dan rakyat Indonesia tetap bersatu dalam bingkai negara kesatuan yang kuat dan berdaulat. Sebelum masuk pada materi arti penting keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlebih dahulu kita simak video dibawah ini!

 

Arti penting keutuhan NKRI mencakup berbagai aspek yang mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara.

1. Stabilitas Politik dan Keamanan

1.      Kedaulatan Negara: Keutuhan NKRI sejalan dengan kedaulatan negara yang harus tetap terjaga dari ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Ini penting untuk menghindari disintegrasi dan intervensi asing.
2.      Keamanan Nasional: Stabilitas dan keutuhan NKRI menciptakan lingkungan yang aman, mengurangi risiko konflik internal, serta meningkatkan perlindungan terhadap ancaman terorisme, radikalisme, dan separatisme.

 

2. Kesatuan dan Persatuan Bangsa

1.      Identitas Nasional: Keutuhan NKRI adalah cerminan dari identitas nasional yang kuat. Meskipun terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, seluruh komponen bangsa tetap bersatu dalam satu negara kesatuan.
2.      Solidaritas Sosial: Persatuan dalam keanekaragaman memperkuat solidaritas sosial dan kohesi nasional, penting untuk menjaga harmoni dan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

3. Pembangunan Nasional

1.      Pemerataan Pembangunan: Keutuhan NKRI memungkinkan pemerintah melaksanakan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga semua daerah dapat menikmati hasil pembangunan.
2.      Kemajuan Ekonomi: Stabilitas yang dihasilkan dari keutuhan NKRI menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan investasi, mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat.

4. Kesejahteraan Rakyat

1.      Pelayanan Publik: Dengan keutuhan NKRI, pemerintah dapat memberikan pelayanan publik yang efektif dan merata ke seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
2.      Keadilan Sosial: Keutuhan NKRI mendukung terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, memastikan semua warga negara mendapatkan hak-haknya secara adil.

Keutuhan NKRI sangat penting untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang berdaulat, stabil, dan sejahtera. Dengan menjaga keutuhan NKRI, kita dapat memastikan bahwa semua warga negara mendapatkan manfaat dari pembangunan, hak-hak mereka terlindungi, dan Indonesia dapat terus maju sebagai negara yang kuat dan berdaya saing di kancah internasional. Menjaga keutuhan NKRI adalah tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia demi mewujudkan cita-cita nasional.

Gambar 5. Ilustrasi Persatuan Indonesia

Sumber: www.istockphoto.com 

 

 

3. Upaya Menjaga Keutuhan NKRI

 

 

 

Indonesia, dengan kekayaan keberagaman suku, bangsa, agama, ras, dan budaya, adalah sebuah mozaik yang indah. Keberagaman ini menjadi kekuatan yang unik, namun juga tantangan yang harus dihadapi. Untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, diperlukan upaya-upaya konkrit yang mampu menyatukan perbedaan menjadi sebuah kekuatan bersama. Untuk menjaga keutuhannya, tidak hanya perlu memahami pentingnya persatuan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam mewujudkannya. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antar sesama. Sebelum masuk pada materi upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlebih dahulu kita simak video dibawah ini!

Sebagai negara kesatuan dengan sistem pemerintahan dan konstitusi yang berlaku di seluruh wilayah, menjaga keutuhan NKRI memerlukan usaha yang dimulai dari lingkup terkecil hingga ke tingkat nasional. Beberapa upaya untuk menjaga keutuhan NKRI antara lain sebagai berikut.

1. Pemahaman Konsep Wawasan Nusantara

1.         Wawasan Nusantara: Memahami wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sangat penting. Wawasan ini merupakan penjabaran dari falsafah bangsa Indonesia yang sesuai dengan keadaan geografis dan sejarah yang pernah dialaminya. Esensinya adalah memanfaatkan kondisi geografis, sejarah, serta sosial-budaya untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional.
2.         Aplikasi Wawasan Nusantara: Mengimplementasikan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah keberagaman.

Gambar 6. Penghormatan terhadap Bendera Merah Putih

Sumber: www.istockphoto.com 

 

2. Langkah-langkah dari Lingkup Terkecil

1.      Dari Diri Sendiri: Memulai dengan diri sendiri dengan berpikir positif, memahami dan menyadari pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Menghindari tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan dan memupuk rasa nasionalisme serta kecintaan terhadap negara.
2.      Dari Keluarga: Membangun kesadaran akan pentingnya keutuhan NKRI di lingkungan keluarga dengan mendidik anggota keluarga tentang nilai-nilai kebangsaan dan toleransi.
3.      Dari Sekolah: Pendidikan di sekolah harus menanamkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan pengetahuan tentang sejarah serta budaya bangsa. Kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pemahaman kebangsaan juga penting.
4.      Dari Masyarakat: Berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, menjaga kerukunan antarwarga, serta menghargai perbedaan sebagai bagian dari upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Gambar 7. Masyarakat melakukan kerja bakti

Sumber: https://www.banyumaskab.go.id/ 

 

3. Penguatan Pertahanan dalam Berbagai Bidang

1.         Bidang Ideologi: Memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi dasar negara yang mendasarkan pada prinsip-prinsip persatuan, kesatuan, dan kebinekaan. Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keutuhan NKRI.
2.         Bidang Agama: Menjaga kerukunan antarumat beragama dan menghormati perbedaan keyakinan sebagai bagian dari keberagaman Indonesia.
3.         Bidang Politik: Menghindari politik identitas yang dapat memecah belah bangsa, serta mendukung kebijakan yang memperkuat persatuan dan kesatuan.
4.         Bidang Sosial: Mengatasi masalah sosial dengan pendekatan yang memupuk solidaritas dan mengurangi ketimpangan sosial.
5.         Bidang Ekonomi: Menjaga pemerataan pembangunan ekonomi untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah yang dapat menimbulkan ketidakpuasan.
6.         Bidang Budaya: Memperkuat identitas budaya lokal dalam bingkai kebhinekaan dan menghargai budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa.

Gambar 8. Moderasi kehidupan beragama

Sumber: https://www.rri.co.id/ 

 

4. Pencegahan Disintegrasi Nasional

1.         Menanggulangi Polarisasi: Mengatasi polarisasi atau konflik yang dapat mengancam keamanan dan kedamaian. Menciptakan dialog dan kerjasama antar kelompok yang berbeda untuk mengurangi potensi perpecahan.
2.         Penguatan Keamanan dan Pertahanan: Meningkatkan keamanan nasional melalui sistem pertahanan yang efektif untuk mencegah ancaman dari luar dan dalam negeri.

Gambar 9. TNI melakukan upaya pertahanan dan keamanan

Sumber: https://theconversation.com/ 

5. Peran Pancasila sebagai Ideologi Dasar

Implementasi Pancasila: Sebagai ideologi negara, Pancasila mendasarkan pada prinsip persatuan, kesatuan, dan kebinekaan. Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat membangun generasi muda yang nasionalis, menghargai keberagaman, dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.

Menjaga keutuhan NKRI adalah tanggung jawab bersama yang dimulai dari diri sendiri hingga tingkat nasional. Dengan memahami wawasan nusantara, memperkuat nilai-nilai Pancasila, serta aktif dalam berbagai bidang kehidupan, kita dapat mencegah disintegrasi dan memastikan Indonesia tetap utuh sebagai negara kesatuan. Meningkatkan rasa nasionalisme, kerukunan, dan kesadaran akan pentingnya keutuhan NKRI adalah langkah-langkah kunci dalam membangun dan mempertahankan persatuan bangsa.

 

4. Peran siswa dalam menjaga keutuhan NKRI

 

Sebelum masuk pada materi peran siswa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terlebih dahulu kita simak video dibawah ini!

 

Keberagaman di Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga dan dihargai. Dalam konteks ini, siswa memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi Pancasila. Berikut adalah beberapa peran siswa dalam upaya tersebut:

 

 

1. Menjaga dan Menghargai Keberagaman

1.      Toleransi dan Pengertian: Siswa harus belajar untuk menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan budaya yang ada di sekitar mereka. Toleransi dan pengertian ini dapat diperkuat melalui kegiatan di kelas dan di luar kelas yang melibatkan interaksi antar siswa dari berbagai latar belakang.
2.      Mempromosikan Kerukunan: Dengan berpartisipasi dalam kegiatan yang mempromosikan kerukunan dan persatuan, siswa membantu menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan saling mendukung.
   2. Memahami dan Mengimplementasikan Nilai Pancasila

1.      Pembentukan Karakter: Menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah bagian dari pembentukan karakter. Siswa diharapkan untuk menerapkan prinsip-prinsip Pancasila seperti persatuan, keadilan sosial, dan kemanusiaan dalam interaksi mereka.
2.      Kegiatan Ekstrakurikuler: Berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kegiatan kepramukaan atau organisasi siswa, dapat membantu siswa memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut.

Gambar 10. Kegiatan pramuka di sekolah

Sumber: https://koma.id/ 

 

3. Kepatuhan Terhadap Aturan

1.      Disiplin dan Tanggung Jawab: Mematuhi aturan sekolah dan menghargai tata tertib adalah langkah awal dalam mengembangkan sikap disiplin dan tanggung jawab. Ini juga merupakan bagian dari persiapan untuk masa depan mereka, baik dalam pendidikan lebih tinggi maupun dunia kerja.
2.      Menjadi Teladan: Siswa yang patuh pada aturan dan berperilaku baik di sekolah menjadi teladan bagi teman-temannya, membantu menciptakan lingkungan yang produktif dan positif.
   4. Berpartisipasi Aktif dalam Kegiatan Sosial

1.      Keterlibatan dalam Masyarakat: Berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, program lingkungan, atau kegiatan kemanusiaan lainnya dapat meningkatkan kesadaran sosial siswa dan memupuk rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.
2.      Inisiatif dan Kreativitas: Siswa dapat menunjukkan inisiatif dan kreativitas dalam mengatasi masalah yang ada di lingkungan mereka, serta berkontribusi dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi komunitas.
   5. Mengembangkan Sikap Nasionalisme

1.      Rasa Cinta Tanah Air: Mempelajari sejarah bangsa, memahami perjuangan kemerdekaan, dan menghargai simbol-simbol negara seperti bendera dan lagu kebangsaan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan siswa.
2.      Kegiatan Nasionalisme: Mengikuti upacara bendera, mengenal pahlawan nasional, dan memperingati hari-hari besar nasional membantu siswa merasa lebih terhubung dengan identitas dan sejarah bangsa.

 

Gambar 11. Pengibaran Bendera Merah Putih

Sumber: www.istockphoto.com 

 

 

Menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila adalah tanggung jawab setiap warga negara, termasuk siswa. Dengan menghargai keberagaman, mematuhi aturan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, dan mengembangkan sikap nasionalisme, siswa berkontribusi pada pembentukan karakter bangsa yang kuat dan mempersiapkan diri mereka untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai bagian dari generasi muda, peran siswa dalam menjaga keutuhan NKRI adalah fundamental untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.